Sementara itu menurut Hartini (65), warga yang hendak mengambil bukti pembayaran PBB di kantor desa mengaku terharu.
Saat kepala desa menyerahkan bukti tersebut, bahkan air mata tanpa ia sadari menetes dengan sendirinya.
Ia mengaku jika uang yang seharusnya untuk membayar PBB bisa Ia gunakan untuk membeli kebutuhan keluarga yang lain.
“Senang sekali sudah dapat bantuan pak lurah. Intinya saya bersyukur nantinya setiap tahun gratis membayar PBB,” kata Hartini.
Hal senada di katakan Khotijah (50), ia mengaku sangat terbantu dengan penggratisan PBB oleh kepala desa Surodadi. Pasalnya 2 bidang hunian dan 3 tambak miliknya tidak lagi ia bayar atau gratis.
“Alhamdulillah sangat terbantu sekali dengan gratisnya PBB saya. Semoga hal ini bisa bermanfaat bagi seluruh warga Surodadi,” akunya.
Lanjut Agus Gowang, program penggratisan PBB bagi seluruh warga desa Surodadi, nanti ya akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya. “Akan tetapi ini perlu evaluasi ulang atau musyawarah rembug desa. Apabila nantinya ada kenaikan PBB dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah