“Kami mengajak warga bisa menilai sosok yang pantas memimpin Kota Semarang. Tidak semata-mata mendukung yang ingin menjadi walikota, tidak hanya calon yang potensi menang. Prima melihat sosok di tentukan kehendak masyarakat,” katanya.
Tomy menyatakan kondisi politik Kota Semarang sekarang ini masih dinamis. Kendati begitu, dia bilang akan menghimpun dukungan dari masyarakat untuk mendorong Iswar Aminuddin maju dalam Pilwalkot Semarang, November mendatang.
“Terlepas Pak Iswar mendapatkan tiket dari partai apa pun kami tetap mendukung Pak Iswar yang sinkron dengan Prima. Kami mendukung dengan pemikiran yang ideologis, cara Prima mendukung dan mempengaruhi proses politik itu dengan membangun kesadaran masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Iswar Aminuddin mengatakan masyarakat makin terbuka memberikan kritikan, dan masukan terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Hal itu, menurutnya adalah bentuk kepedulian masyarakat akan pembangunan.
“Saya kira banyak hal yang perlu kita perbaiki, bukan berarti hari ini tidak baik, tetapi yang namanya pembangunan tidak boleh berhenti. Ada sebuah kebutuhan, karena manusia ini diberi lima, besok enam dan seterusnya,” katanya.
Dari hasil diskusi tersebut, Iswar mengaku akan membawa aspirasi masyarakat untuk pembangunan di Kota Semarang. Begitu pula memasukkan bahan diskusi dalam program-program yang sudah berjalan.
“Saya secara pribadi sangat mengapresiasi yang memberikan masukan kepada saya untuk membangun Kota Semarang ke depan,” katanya. (*)
Editor: Elly Amaliyah