SEMARANG, beritajateng.tv – Real Estate Indonesia (REI) berkomitmen mewujudkan Program Sejuta Pohon pada tahun 2027 mendatang.
Demi mendukung program tersebut, DPD REI Jawa Tengah turut mewajibkan seluruh anggotanya untuk menanam dua pohon saat akad terlaksana. Yakni, satu pohon di depan rumah, sementara satu pohon lainnya di fasilitas umum perumahan.
“Ini adalah cara kita untuk meyayangi bumi dan berbagi kepada masyarakat umum. Karena pohon, akan bertumbuh menahan air dan akan selalu memproduksi O2,” ujar Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, kepada wartawan di sela Penanaman Sejuta Pohon di Perum Bukit Elang Residence, Selasa, 25 Juni 2024.
Joko mengatakan, dengan menanam pohon ini merupakan cara berbagi dari REI kepada seluruh makhluk di dunia. Termasuk, kepada sesama manusia, binatang, hingga generasi penerus bangsa kedepannya.
BACA JUGA: Video Wahai Gen Z, Ini Tips Beli Rumah dari REI
Terlebih, adanya krisis iklim dan krisis emisi karbon mendorong REI untuk mengambil inisiasi melalui Progam Sejuta Pohon. Caranya, setiap realisasi akad rumah, wajib ada satu pohon di depan rumah, dan satu pohon di fasilitas umum.
Selain itu, Joko menyebut jika di setiap kegiatan REI juga wajib menyisipkan agenda penanaman pohon. Ia berharap, dari gerakan ini, seluruh anggota REI dapat belajar dan memahami banyak hal, sekaligus meng-upgrade kapasitas.
“Dan pastinya perumahan yang banyak vegetasinya itu akan kelihatan hijau, rindang, dan jualannya pasti juga tambah kenceng,” sambungnya.
Komitmen REI jaga kelestarian lingkungan lewat penanaman sejuta pohon
Ketua DPD Real Estate Indonesia Jawa Tengah, Suhartono, mengungkapkan, penanaman pohon terlaksana di seluruh projek anggotanya sejak Januari kemarin. Dengan proyeksi satu rumah dua pohon, telah ada kurang lebih 70 ribu pohon tertanam hingga hari ini.