“Gak perlu khawatir, tetapi saya minta kita betul-betul bekerja sama dinas di kabupaten, menghitung dampaknya berapa persen,” pungkas Gus Yasin.
Rumah dan sawah warga Desa Baturagung Grobogan terendam imbas jebolnya tanggul Sungai Tuntang
Sebelumnya, Tanggul Sungai Tuntang di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, kembali jebol, Minggu, 9 Maret 2025 pagi.
Jebolnya tanggul menyebabkan air sungai membanjir memasuki pemukiman dan persawahan warga seperti air bah. Jalur utama Mintreng putus karena terendam air bercampur lumpur.
Tanggul diperkirakan jebol sekitar pukul 06.30 WIB dan menjadi banjir ketiga kalinya yang terjadi sejak akhir Januari lalu.
BACA JUGA: Tak Ada Korban Hanyut atau Luka Imbas Banjir Grobogan, 650 KK Terdampak
Menurut laporan warga, banjir karena tanggul jebol di Mintreng sudah empat kli ini terjadi di 2025.
Bukan kali pertama, tanggul ini pernah jebol pada pertengahan Februari 2025 dan menggenangi pemukiman serta persawahan milik warga.
Banjir kali ini terjadi sebab tingginya volume air di Sungai Tuntang. Warga Baturagung sudah mengungsi sejak tadi malam, Sabtu, 8 Maret 2025. (*)
Editor: Farah Nazila