“Kami segenap jajaran Pemerintah Kota Semarang mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Karena memang anak ini anak muda yang potensial, kemudian juga seorang atlet kempo dan berprestasi. Tapi karena memang ini semua sudah takdir, ya. Kami minta kepada orang tua bisa menerima kondisi ini, memang sudah suratan takdir dari Allah SWT,” ujar Mbak Ita.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memeriksa tiga orang saksi dalam peristiwa meninggalnya Ahmad tersebut. Dari ketiga saksi itu, slaah satunya ialah panitia penyelenggara konser JKT48 asal Jakarta.
BACA JUGA: Polisi Periksa Panitia Konser JKT48 Semarang Buntut Meninggalnya Wota
“Baru mulai pemeriksaan, tiga saksi,” tutur Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, Rabu 12 Juli 2023.
Selain itu, pihak polisi juga menyebut bahwa belum ada rekomendasi izin penyelenggaraan kegiatan konser JKT48 tersebut dari kepolisian. Hal tersebut sebagaimana penuturan Plt Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Lafri Prasetyono.
“Kegiatan tersebut belum dapat rekomendasi izin,” ujarnya.
Demikian informasi mengenai Official JKT48 yang telah angkat bicara mengenai kabar meninggalnya salah satu fan saat menanti konser JKT48 Summer Tour 2023 di Tentrem Mall Semarang. (*)