“Selama pelaksanaan MBG, murid-murid menjadi rajin masuk sekolah,” kata Djeni.
Terkait usulan dan permintaan dari siswa, informasi tersebut telah disampaikan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Djeni menambahkan bahwa usulan dari siswa akan dikoordinasikan dengan seluruh stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan MBG.
Sebagai informasi, pemerintah memulai program makan bergizi gratis mulai 6 Februari 2025.
Pemerintah menyediakan anggaran Rp71 triliun pada 2025 untuk program makan gratis ini. Jatah per porsi dipatok Rp10 ribu. Penerima manfaat itu terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil serta ibu menyusui. Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga mencapai 15 juta pada akhir tahun 2025 an terus naik sampai 82 juta pada 2029. (*)
Editor: Farah Nazila