Ia mengatakan masih banyak cara yang jauh lebih mendidik untuk menciptakan tenaga kerja yang Tangguh tanpa harus melakukan perundungan.
“Jadi, kita kan banyak profesornya nih, banyak guru besarnya. Harusnya banyak kok cara-cara mendidik untuk menciptakan manusia-manusia tangguh. Bukan hanya kedokteran di TNI, di Polri, Pilot ada banyak profesi yang harus memiliki ketangguhan mental yang berbeda tanpa buli, tanpa menyebabkan orang depresi, tanpa menyebabkan orang ke-trigger untuk bunuh diri,” terang Menkes.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan menggandeng Kepolisian Negara Republik Indonesia guna mengusut kasus tersebut.
“Kita kali ini sedang mengirim audit karena ini sudah ada kematian, juga kita juga bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk melakukan pemeriksaan terhadap dokter yang bunuh diri ini,” kata Menkes.
Sebelumnya, seorang mahasiswi PPDS Anestesi Fakultas Kedokteran Undip Semarang meninggal dunia menurut dugaan bunuh diri di indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kematian korban berinisial AR pada Senin, 12 Agustus 2024 lalu itu dugaannya berkaitan dengan perundungan di tempatnya menempuh pendidikan. (ant)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi