“Karena para mahasiswa yang bergabung dengan AII akan mendapat fasilitas tempat tinggal bahkan uang saku selama menempuh pendidikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan IUI, Sumiyanto, menjelaskan, perkuliahan AII telah berjalan sejak dua tahun lalu dan saat ini sudah ada 40 mahasiswa yang sedang menuntut ilmu teknik rekayasa atau engineering.
BACA JUGA: Wilayah Selatan Kabupaten Semarang Rencana Pembangunan Rumah Sakit, Penjajakan Australia & Korsel
Perkuliahan para mahasiswa sementara berlangsung di dua kampus yang pihak kampus sewa untuk aktivitas pembelajaran, masing-masing di Bener, Kecamatan Tengaran, dan di Kota Salatiga.
“Para mahasiswa terseleksi secara khusus dari seluruh Indonesia. Dengan dukungan dari Pemkab Semarang untuk membangun kampus, maka kuota penerimaan mahasiswa bisa bertambah dua kali lipat,” jelasnya.
Yayasan IUI, masih kata Sumiyanto, memiliki perusahaan manufaktur yang menghasilkan berbagai jenis suku cadang variasi kendaraan bermotor yang juga siap menampung lulusan.
Terpisah, Kepala Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin, menyebut pembangunan kampus AII berada di lahan eks peternakan Mulyorejo seluas 2,9 hektare.
Selain kampus AII, Pemkab Semarang juga bakal mengembangkan kawasan fasilitas terpadu di Mulyorejo. “Seperti Sekolah Rakyat dan juga rumah sakit ramah lingkungan,” tandas Ngesti. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













