Salah satu solusinya adalah dengan penyuntikan semen pada rongga tanah yang belum padat tersebut.
Menurut Iswar, penyuntikan semen ke dalam rongga tanah di jalan Jangli – Undip dimungkinkan bisa menjadi solusi amblesnya jalur tersebut. Hanya saja, pihaknya masih menunggu kajian.
“Jadi itu kan tanah alami semacam lempung (tanah liat) yang belum padat. Dan sesuai pemahaman saya bisa di lakukan dengan pola penyuntikan semen ke dalam rongga tersebut,” jelasnya.
Iswar mengatakan, kejadian amblesnya jalan di Jangli – Undip ini bukan kasus yang pertama. Kasus serupa pernah terjadi pada ruas Tol Semarang – Solo, tepatnya di daerah Penggaron.
Saat itu, solusinya menggunakan teknologi penyuntikan. “Kasus tol Semarang-Solo di daerah Penggaron itu juga terjadi seperti itu dan di lakukan teknologi penyuntikan semen tersebut,” papar Iswar. (*)
Editor: Elly Amaliyah