Misalnya SMAN 2 Semarang dari 89 siswa yang lolos SNBP tahun lalu kini menjadi hanya 58 siswa. Lalu ada SMAN 3 Semarang dari 74 siswa menjadi 50 siswa. Serta SMAN 4 Semarang dari 54 siswa jadi 53 siswa.
Dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) Edi Subkhan menambahkan, setelah gagal pada SNBP, siswa akan fokus untuk mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
Hal itu karena, SNBP dan SNBT menjadi dua jalur yang memungkinkan siswa untuk melanjutkan pendidikan di PTN tanpa membayar Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang kian mahal.
BACA JUGA: Jumlah Siswa Lolos SNBP di Semarang Menurun, Sekolah Siapkan Bimbingan Intensif Persiapan SNBT
Di tengah mahalnya biaya pendidikan, lanjut Edi, SNBP dan SNBT seolah menjadi harapan masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggi dengan biaya yang lebih murah jika berbanding dengan kampus swasta.
“Siswa pasti berharap lolos di SNBP atau SNBT supaya tidak harus sampai jalur Mandiri dan terkena SPI tinggi di PTN yang sekarang menganut sistem PTN-BH,” katanya. (*)
Editor: Farah Nazila