SEMARANG, beritajateng.tv – Sekretaris DPC PPP Kabupaten Semarang, Zaenudin, turut menepis klaim terpilihnya Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum (Ketum) PPP dalam Muktamar X.
Menurutnya, hal itu merupakan klaim sepihak yang tak berdasar. Sebab, ia tahu persis apa yang sebenarnya terjadi dalam Muktamar X PPP di Hotel Mercure, Jakarta Utara.
“Kabar Mardiono terpilih aklamasi itu bohong dan tidak sesuai dengan kenyataan di Muktamar X PPP,” katanya melalui sambungan telepon, Minggu, 28 September 2025 malam.
Pasalnya, lanjut Zaenudin, yang terpilih sebagai Ketum PPP periode 2025-2030 secara aklamasi ialah Agus Suparmanto serta Sekjen Gus Yasin (Taj Yasin Maimoen).
BACA JUGA: Gagal Raih Kursi DPR pada Pemilu 2024, Gus Yasin: PPP Harus Dengar Arahan Kiai
Ia pun memberikan penjelasan ihwal dinamika yang terjadi dalam muktamar. Suasana muktamar bergejolak saat Mardiono menyampaikan sambutan.
Sebagian besar peserta muktamar menghendaki adanya perubahan kepemimpinan di partai politik (parpol) berlambang Kakbah tersebut.
Yang menghendaki adanya perubahan sekitar 80 persen peserta serta didukung 27 DPW dan juga ratusan DPC se-Indonesia. “Suasana pun memanas dan sempat ricuh meski terkendali,” jelasnya.