Kemudian, lanjut Zaenudin, dalam sidang-sidang komisi mengemuka perubahan AD/ART. Di sisi lain, saat proses muktamar kelompok pendukung Mardiono tidak nampak.
Bahkan saat penyampaian laporan pertanggungjawaban, Mardiono juga tidak datang. Sehingga pertanggungjawaban Mardiono ditolak oleh 27 DPW yang membawahi DPC-DPC.
“Berdasar kondisi tersebut, yang diputuskan setelah perubahan AD/ART: Agus Suparmanto-Taj Yasin yang akan memimpin PPP periode 2025-2030,” tegasnya.
Zaenudin menambahkan, terpilihnya Agus Suparmanto-Gus Yasin sudah sesuai dengan aspirasi yang menghendaki adanya perubahan kepemimpinan di PPP.
“Dengan adanya kepemimpinan baru ini, saya yakin PPP akan kembali meraih kejayaan, yang di antaranya adalah kembali mempunyai wakil rakyat di Senayan,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi