SEMARANG, beritajateng.tv – Polres Semarang masih menyelidiki rekaman video bernarasi dugaan perusakan ruangan sebuah masjid di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, menyampaikan hal itu secara langsung saat memberi keterangan kepada awak media di Ungaran, Selasa, 28 Oktober 2025 sore.
Menurut Kapolres, dalam video yang beredar luas melalui media sosial merekam kondisi yang tidak rapi dan berisi narasi: ulah oknum pengusaha tempat hiburan setempat berinisial I.
Ratna menjelaskan, sebelum video tersebut viral, perkara ini sudah terlaporkan ke Polsek Bandungan. Polres Semarang pun telah melakukan asistensi supaya bisa lebih cepat mitigasi.
Ia mengaku, akibat rekaman video ini sejumlah ormas keagamaan juga sangat peduli dan mengonfirmasi terkait adanya perkara tersebut.
BACA JUGA: Pengusaha Karaoke di Bandungan Keluhkan Royalti Musik Melonjak: Kini Rp15 Juta per Room per Tahun
“Dan setelah tabayun maupun konfirmasi dengan masing-masing pihak, baik takmir masjid dan perangkat desa sekitar, ternyata ada permasalahan pribadi antarpihak yang kemudian terseret menjadi isu agama,” jelasnya.
Pasalnya, ungkap Ratna, sebelumnya ada rangkaian peristiwa yang terjadi antara pemilik tempat hiburan dengan pihak yang ada di dalam salah satu video tersebut.
Hingga kini Polres Semarang masih mendalami supaya perkara ini menjadi terang guna menemukan siapa pelaku sebenarnya yang membuat ruangan masjid menjadi tidak rapi.













