Semarak Pertandingan di Hari Terakhir Popda 2022 Cabor Taekwondo

Semarak Pertandingan di Hari Terakhir Popda 2022 Cabor Taekwondo

Ungaran, 12/6 (BeritaJateng.tv) – Ajang penyaringan bibit atlet berprestasi cabang olahraga taekwondo dalam kancah Pekan olahraga pelajar daerah (Popda) 2022 yang digelar di Gor Wujil Kabupaten Semarang, nampaknya cukup mencuri perhatian para penonton yang hadir lantaran skill beladiri yang dimiliki para peserta saling berimbang.

Menurut Ketua Pelaksana Popda Cabor Taekwndo sekaligus menjabat sebagai Ketua PengKab Taekwondo kabupaten Semarang, Deddi Fajar Wijaya mengatakan, ada 10 kelas yang dipertandingkan, yaitu 5 kelas putra dan 5 kelas di putri, di ikuti sekitar 50 atlet dari 6 kota dan kabupaten.

” Popda 2022 memang berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana kemampuan para atlet berimbang hal ini yang membuat suasana didalam gedung pertandingan menjadi riuh,” ucap Deddi Fajar Wijaya.

Hari terakhir Popda 2022 perolehan kota Semarang menempati urutan teratas disusul Kabupaten Kendal dan tuan rumah kabupaten Semarang menempati posisi ketiga disusul kota Salatiga, Grobogan dan Demak.

Kota Semarang 6 emas, 2 perak, 1 perunggu
Kab Kendal 2 emas, 3 perak, 4 perunggu
Kab Semarang 2 emas, 2 perak, 4 perunggu
Kota Salatiga 2 perak, 5 perunggu
Kab Grobogan 1 perak, 3 perunggu
Kab Demak 1 perunggu

” Alhamdulilah lancar dan kejuaraan kali ini zero accident pelaksana berjalan lancar dan sportifitas dijunjung tinggi baik dari peserta maupun penonton yang hadir,” terang Deddi.

Pada event popda kemarin, lanjut ketua pelaksana Popda 202, juga dihadiri oleh Team Monitor & Evaluasi dari PengProv Cabor Taekwondo yang beranggotakan dari berbagai bidang antara lain : Kepelatihan, dan Bin Pres. Team monev tersebut juga hadir langsung guna mengamati serta menjaring atlet yang bertalenta yang memiliki potensi untuk dikembangkan keahliannya.

Disisi lain, DFW (sapaan akrab Deddi Fajar Wijaya) mengaku bersyukur atas perolehan 2 emas, 2 perak dan 4 perunggu di kejuaraan Popda kali ini meskipun tidak sesuai dengan target yang diharapkan 4 emas.

“Kabupaten Semarang tidak turun full team, hanya mengikuti 8 dari 10 kelas yang dipertandingkan, kedepannya kita tingkatkan lagi perolehan medali untuk kabupaten Semarang,” pungkas DFW. (BW/El)

Tinggalkan Balasan