“Bantuan ini memang sebagian besar berasal dari warga yang mampu. Tapi pemerintah juga memberikan bantuan juga, dan tadi bu walikota juga memberi uang tunai sebesar 1 juta rupiah dan beberapa paket biskuit bagi anak-anak. Jadi ini kolaborasi antara warga masyarakat dan pemerintah,” tutupnya.
Masyarakat Ikut Sukseskan Program Semarang Berbagi
Sementara itu, Kader Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan Krapyak, Wahyu Sri Hanggiri mengatakan, kegiatan ini berlangsung secara rutin sejak tahun 2022 lalu.
“Jumat berkah atau semarang berbagi ini sudah mulai sejak setahun yang lalu, kita lakukan dalam sebulan dua kali, di hari Jumat kedua dan keempat,” ujar Wahyu.
Ia menjelaskan, anggaran pembelanjaan bahan pokok yang di bagikan ini, dari pengumpulan dana dari RW di Kelurahan Krapyak. Dan di bagikan kembali ke warga yang membutuhkan.
“Dana sendiri di kumpulkan dari seluruh RW di lingkungan Kelurahan Krapyak. Warga mendapat beras, sayur, ayam, telur, tahu, tempe dan bumbu. Ini juga ada ada tambahan dari Dinsos berupa mie instan,” jelasnya.
Wahyu menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang turut mendukung atas di gelarnya kegiatan ini. Ia menjelaskan di tahun 2024 akan ada bantuan dari Pemkot di setiap bulannya.
“Dari Pemkot sendiri mendukung dengan adanya kegiatan ini, di tahun 2024 nanti ada bantuan dari pemerintah di setiap bulannya. Untuk mekanismenya sendiri, dari PSM kita kasih kupon, setelah itu di serahkan ke masing – masing RW, di setiap RW di bagikan kepada warga yang membutuhkan,” bebernya. (*)
Editor: Elly Amaliyah