Dalam program vaksinasi di Stadion Suci, ia menargetkan 6.000 orang per hari yang dapat divaksinasi. Tetapi target awal menurut Hendi dapat ditingkatkan jika dalam satu atau dua minggu proses vaksinasi berjalan dengan baik.
“Karena sejauh mana lokasi, tempat parkir, nakes, insya Allah, kita dapat terus membaik. Besok kita melihat hasil evaluasi dalam satu atau dua minggu,” katanya.
Itu juga mengungkapkan bahwa ketersediaan stok vaksin di kota Semarang hingga hari ini masih dapat berjalan dengan baik. “Nanti kita mungkin akan menghitung dua minggu ke depan. Tetapi jika hari ini kita dikemukakan hingga 6.000, hingga 7.000 di kota Semarang, dua minggu ke depan, masih baik-baik saja,” kata Hendi.
Di sisi lain Hendi meyakinkan bahwa semua upaya menangani Covid-19 di Kota Semarang sejalan dengan pemerintah provinsi Jawa Tengah. Dia menekankan bahwa semua instruksi untuk Gubernur Jawa Tengah telah diadakan di kota Semarang.
“Dari peningkatan kapasitas rumah sakit untuk mengencangkan Zona Merah RT telah dilakukan oleh pemerintah kota Semarang. Jadi kami siap untuk mengamankan instruksi ini,” pungkasnya. (AK / EL)