Pihaknya pun mengungkap adanya perbedaan kultur masyarakat NTT dan Jawa Tengah.
“Ya kalau perbedaan selain dari teritorial, dari sisi adat, budaya, dan karakteristik masyarakat tentu berbeda. Kalau di timur itu kan suaranya tegas, keras, itu yang keluar dari hati. Kalau di Jawa kan berbeda,” papar dia.
Kendati begitu, Herda mengaku tak ada perbedaan soal birokrasi maupun aturan dalam memimpin daerah. Baik di Kudus maupun di Nagekeo.
“Tapi kalau kita bicara roda pemerintahan dan birokrasi. aturannnya sudah jelas. Mau timur, barat, tengah, tetap aturannya sudah ditetapkan UU dan keputusan menteri. Secara khusus terkait roda pemerintahan dan birokrasi itu sama,” jelas dia.
BACA JUGA: Golkar Godok Sejumlah Nama Calon Bupati Kudus, Ada Mawahib hingga Samani Intakoris
Lebih lanjut, Herda mengaku sempat kaget saat di tugaskan menjadi Pj Bupati Kudus mengganti Hasan Chabiebie. Kendati begitu, ia tetap akan memberikan yang terbaik selaku Pj Bupati Kudus.
“Ada tiga prinsip buat saya, saya gak pernah nolak penugasan. Saya akan selalu memberikan yang terbaik di tempat saya bertugas. Dan saya gak pernah memutuskan tali silaturahmi di tempat saya pernah bertugas,” pungkas Herda. (*)
Editor: Farah Nazila