Cara merebus kopi inilah yang yang membedakan antara kopi unik ini dengan yang lain.
Rasa khas kopi yang pahit bercampur gurihnya air santan menjadikan minuman ini begitu populer bagi pecinta kopi.
Kopi santen Desa Jepangrejo ini sudah berdiri sejak tahun 80an. Saat ini warung kopi ini di kelola generasi ketiga dari mbah Sakijah, yang merupakan penemu kopi legendaris ini.
“Dulu awalnya mbah Sakijah menyajikan untuk kakek saya. Rasanya kok enak, terus ada tetangga datang di suguhi, ia juga merasa enak. Baru oleh tetangga di suruh menjual”, kata Rokhim pemilik warung kopi.
Soal harga, anda tidak perlu khawatir. Satu gelas kopi santen hanya cukup merogoh kocek Rp.6000/gelas. Tentunya harga ini cukup terjangkau bagi kantong anda.
Bagi anda yang penasaran dengan sensasi nikmatnya menyeruput kopi santen khas ndeso. Langsung saja bisa datang ke Desa Jepangrejo Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (*)
Editor: Elly Amaliyah