Banjir di wilayah Israel mengakibatkan kerusakan infrastruktur
Bahkan, karena hujan tersebut, Tel Aviv juga mengalami banjir sehingga invasi mereka terpaksa terundur. Tak hanya berdampak pada rencana serangan, banjir tersebut juga menyebabkan kerusakan infrastruktur dan kerugian dari segi materi.
BACA JUGA: Iron Dome, ‘Benteng’ Udara Israel yang Jadi Sorotan Dunia, Ini 5 Faktanya
Kabarnya, karena cuaca buruk tersebut, pemerintah Israel umumkan untuk mengundurkan invasi ke Gaza demi mengutamakan keselamatan warga dengan evakuasi.
Sebagai informasi, pesawat-pesawat tempur milik Israel terus menargetkan penduduk sipil di Jalur Gaza. Dari laporannya, hingga kemarin, jumlah korban tewas di Jalur Gaza mencapai lebih dari 2.300 orang dan terus bertambah. Lebih dari 9.000 orang terluka.
Israel juga telah berusaha memaksa lebih dari satu juta warga Gaza untuk melarikan diri dari Gaza utara menuju perbatasan Mesir di selatan, di mana perbatasan Rafah dengan Mesir masih tertutup.
“Israel memaksa lebih dari 2.000 pasien untuk pindah ke Gaza selatan, di mana fasilitas kesehatan sudah beroperasi pada kapasitas maksimum, sama saja dengan hukuman mati,” kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).(*)