“Ini peluang yang harus kita tangkap, tidak semua kota bisa mendapatkan project program ini. Sehingga harapannya semua bisa saling sinergi dan kolaborasi,” imbuh walikota perempuan pertama di kota Semarang tersebut.
Sementara itu, Monica Garcia Quesada selaku Smart Water Cities Project Officer memberikan pujiannya atas komitmen penuh Kota Semarang.
“Kota Semarang telah menjadi salah satu kota yang terpilih dan saya juga telah melihat komitmen dan keseriusan Kota Semarang dalam rangka project ini,” terang Monica.
Pihaknya menjelaskan tujuan dari project ini adalah mengembangkan instrument bersama untuk bisa mengukur dan membandingkan bagaimana manajemen air di kota-kota seluruh dunia.
Sedangkan Junghwan Lee sebagai perwakilan Korea Water mengungkapkan keyakinannya atas kesuksesan kolaborasi project internasional ini. “Kami percaya bahwa project evaluasi ini nantinya akan dapat meningkatkan supply air dan kualitas air di Kota Semarang,” ungkapnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah