“Saya 62 tahun, Dandhy 47 tahun, Yusuf 30 tahun, Denaya itu 22 tahun. Kami pengen melihat Indonesia dari generasi yang berbeda, bagaimana anak muda melihat Indonesia,” terangnya.
Menjelajahi Indonesia selama lebih dari satu tahun tentu bukanlah hal yang singkat. Banyak suka dan duka yang mereka hadapi.
Perjalanan setahun keliling Indonesia tentu menguras tenaga dan fisik. Keempatnya mengaku pernah jatuh sakit hingga dirawat di rumah sakit. Terlebih, keempatnya hanya mengendarai sepeda motor.
“Yang paling berat itu kami naik motor, tapi juga bikin film. Dan bikin film itu kan harus ada riset, wawancara, dokumenter, itu butuh energi besar juga. Tidak hanya energi fisik, tapi juga energi jiwa. Mendengarkan cerita sedih, itu bisa jadi tantangannya,” ungkapnya.
Namun, Farid sendiri mengaku cukup menikmati perjalanan tersebut. Mengunjungi taman nasional, mendaki Gunung Rinjani, menyelami lautan Nusantara, adalah beberapa hal yang menurut Farid seperti healing. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi