“Syukurlah, anak-anak tidak ada yang komplain. Kepala sekolah menyampaikan bahwa makanannya habis, artinya mereka suka,” imbuhnya.
Salah satu siswi, Dinda, mengaku senang dengan adanya program tersebut. Menurutnya, MBG tidak hanya membantu siswa menghemat uang saku, tapi juga memastikan mereka mendapatkan makanan sehat dan bergizi setiap hari.
“Kami sangat terbantu. Makanannya enak, sehat, dan membuat kami semangat belajar. Semoga program ini terus berlanjut,” tutur Dinda.
BACA JUGA: Fokus Program MBG, SMP IT Al-Fateeh Semarang Tak Lagi Langganan Katering
Hal senada disampaikan oleh Nuraini, guru SMK Khozinatul Ulum Todanan. Ia menilai program MBG memberikan dampak positif terhadap kebiasaan makan siswa, terutama dalam menjaga asupan gizi yang seimbang.
“Dengan adanya MBG, anak-anak jadi terbiasa makan siang teratur dan lebih sadar pentingnya gizi seimbang. Kami berharap program ini bisa terus berjalan dan memberi manfaat luas,” tambahnya. (*)
Editor: Farah Nazila