SALATIGA, beritajateng.tv – Desakan agar pimpinan universitas membuka ruang diskusi terkait polemik yang terjadi di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga semakin meluas.
Hal itu disuarakan melalui aksi mahasiswa, bertepatan dengan rapat Senat Universitas, yang digelar di gedung G kompleks kampus UKSW Salatiga pada Kamis, 8 Mei 2025.
Setidaknya ada enam fakultas yang menyuarakan dan menghendaki agar Rektor UKSW, Prof. Intiyas Utami, membuka diri dan mau berdialog dengan mahasiswa agar polemik yang terjadi tidak berlarut-larut.
BACA JUGA: Usai FH, Civitas Akademika FTI UKSW Desak Rektor Hadir dan Jawab Tuntutan Mahasiswa
Masing-masing fakultas UKSW itu Fakultas Hukum, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Teologi, Fakultas Inter Disiplin, Fakultas Psikologi, serta Fakultas Bahasa dan Sastra. Selain mahasiswa, para dosen juga mengikuti aksi ini.
Ketua Senat Universitas, Prof. Apriani Dorkas Rambu Atahau, mengatakan hasil rapat senat telah mengambil dua keputusan. Hal itu guna menyikapi dinamika yang terjadi di kampus UKSW belakangan ini.
Keputusan Senat Universitas atas Polemik Rektor UKSW Salatiga
Pertama, mendesak Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) menginisiasi dan memediasi dialog untuk menyelesaikan permasalahan di UKSW saat ini.
Dialog tersebut haruslah terbuka dan melibatkan pengurus YPTKSW. Juga rektor beserta para wakil rektor, ketua dan sekretaris Senat Universitas. Selain itu juga pihak-pihak yang berkepentingan dari fakultas.