Erwan mengatakan bahwa dalam PPBD kali ini tidak ada penambahan kapasitas rombel (rombongan belajar), yaitu untuk TK tetap 15 siswa per kelas, untuk SD 28 dan untuk SMP 32 siswa. “Tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya,” tandas Erwan.
Erwan juga mengklarifikasi mengenai penundaan pembangunan SMPN 46 yang tidak mempengaruhi daya tampung saat ini. Mengingat banyaknya sekolah swasta di Semarang yang memenuhi kebutuhan ruang kelas.
Selain itu, program beasiswa untuk siswa tidak mampu masih berlanjut, dengan syarat penerima tercatat di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Beasiswa juga diberikan kepada siswa berprestasi.
Erwan menekankan pentingnya memahami perbedaan antara beasiswa sekolah swasta dan program sekolah swasta gratis.
Beasiswa ini untuk siswa secara individual, sementara sekolah swasta gratis berbentuk hibah kepada yayasan atau sekolah swasta.
“Hingga saat ini, ada 47 yayasan TK, 47 SD swasta, dan 41 SMP swasta yang menerima dana hibah. Sekolah swasta dapat mengajukan bantuan dengan ketentuan yang berlaku dan akan di verifikasi oleh Dinas Pendidikan,” tutup Erwan. (*)
Editor: Elly Amaliyah