KARANGANYAR, beritajateng.tv – Ketua DPRD Jateng Sumanto ikut mengampanyekan konsumsi 10 makanan pengganti beras. Menurutnya, konsumsi makanan alternatif bisa mengatasi ancaman krisis pangan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Sumanto belum lama ini melihat dari dekat pengembangan budidaya jagung di Desa Tugu, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Budidaya jagung tersebut dilakukan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rukun Makmur yang beranggotakan ratusan petani.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPRD Jateng Sumanto ikut memanen jagung bersama para petani. Menurutnya, selama ini jagung masyarakat konsumsi sebagai makanan pokok pengganti nasi.
“Tak hanya nikmat, jagung juga nutrisinya tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan. Salah satunya melancarkan pencernaan karena banyak mengandung serat,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
BACA JUGA: Longsor di Petungkriyono Pekalongan, Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta Reboisasi
Ia menambahkan, para petani dari Gapoktan Rukun Makmur mengembangkan jagung pada lahan seluas 2 hektare. Mereka menanam jagung sebagai tanaman sela sebelum musim tanam padi. Hasilnya pun lumayan karena jagung bernilai ekonomis tinggi.
“Ada 10 tanaman pangan pengganti beras. Yaitu singkong, jagung, pisang, sagu, ubi, hanjeli, porang, sorgum, sukun, dan talas. Para petani disini memilih jagung karena perawatannya mudah dan hasilnya lumayan,” ujarnya.