Tidak terpungkiri bila di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) masih memiliki area blank spot atau daerah tanpa sekolah.
“Memang tidak serta-merta langsung berimbas pada pemerataan, karena pemerataan itu perlu waktu, tak bisa langsung terlihat,” tegasnya.
BACA JUGA: PPDB SMA, Umur KK Kurang dari Setahun jadi Permasalahan Utama Jalur Zonasi
Oleh sebab itu, lanjut Ngasbun, permasalahan blank spot itulah yang harusnya menjadi catatan bagi Pemerintah. Sebab, tujuan pemerataan pendidikan tak akan terpenuhi bila fasilitas dan sarana prasarana di tingkat bawah belum sepenuhnya terpenuhi.
“Sekali lagi ini perlu waktu dan harus bersama dengan peningkatan fasilitas sekolah, karena memang benar faktanya ada zona tertentu yang sangat banyak masyarakat tapi sekolahnya kurang atau jauh dan ada yang terpenuhi. Maka ketika sistemnya ganti, namun ketika anak yang rumahnya jauh tak terfasilitasi layanan pendidikan, ya sama saja,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi