BACA JUGA: Wajibkan Punya Sertifikat Higienis, BGN Tegaskan Sanksi Bagi SPPG yang Sebabkan Keracunan MBG
Namun, meskipun sudah di lakukan serangkaian tindakan medis dan konsultasi dengan dokter spesialis anak, kondisi S tidak membaik. Pada pukul 00:33 WIB, Senin 6 Oktober 2025, S dinyatakan meninggal dunia.
Klarifikasi Pemerintah dan Masyarakat
Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi juga menegaskan bahwa tidak ada bukti yang mendukung dugaan bahwa makanan bergizi (MBG) yang di berikan di sekolah menjadi penyebab utama kematian S.
Namun, mereka tetap memantau situasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kematian tersebut. (*)