Timnas Indonesia kemungkinan masih bertahan di posisi 117 dunia. Jika kalah, maka potensi kehilangan poin bisa mencapai 4,83, membuat raihan baru menjadi sekitar 1.152,97. Risiko nyata terperosok ke posisi lebih bawah, terutama bila tim lain di papan bawah meraih hasil positif.
Maka dari itu, partai ini punya arti strategis terhadap profil Timnas Indonesia di mata internasional. Kenaikan ranking bisa berdampak pada undian di ajang-ajang besar ke depan, seperti kualifikasi Piala Asia hingga World Cup.
Tentu, setiap langkah menuju peringkat 100 besar akan memperkuat posisi, peluang juara grup, dan menghadirkan lawan yang lebih realistis di putaran awal kejuaraan besar.
Jangka Panjang Usai Laga Uji Coba
Dalam konteks peringkat FIFA, pertandingan uji coba seperti melawan Lebanon bisa dianggap lebih dari sekadar laga persahabatan. Melalui skala prioritas yang diberlakukan dalam sistem perhitungan FIFA, pertandingan resmi seperti kualifikasi diberi bobot jauh lebih tinggi.
Hasil pertandingan ini mampu memengaruhi rata-rata poin global. Bahkan, kemenangan di laga uji coba, meski kurang berdampak daripada pertandingan resmi, tetap bisa memperkecil gap dengan tim-tim di posisi atas.
Selain itu, hasil positif pada laga semacam ini bisa menciptakan momentum dan membentuk tajam strategi pelatih dan stabilitas kepercayaan diri tim jelang kompetisi besar. Jadi, meski tampak ringan, uji coba ini punya potensi strategis besar untuk arah jangka panjang Timnas Indonesia.
Penggemar maupun pendukung Timnas Indonesia pasti merasa bangga menyaksikan momentum kebangkitan sepak bola nasional. (*)