“Saya berharap banyak perusahaan lain yang akan menginisiasi program digitalisasi UMKM dan pemuda seperti ini, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi Indonesia, ” katanya.
Saat ini, terdapat lebih dari 64 juta unit usaha UMKM di seluruh Indonesia, namun hanya sebagian kecil yang telah menjalankan digitalisasi dan berhasil berkembang.
Selain itu, hampir 97 persen tenaga kerja di Indonesia bekerja di sektor UMKM. “Oleh karena itu, upaya untuk mendukung digitalisasi UMKM akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” Jelasnya.
Selain itu, Gerakan Smartfren 100 persen untuk Indonesia juga melibatkan sejumlah program lain yang dijalankan secara konsisten.
Program tersebut antara lain adalah Teman UMKM Indonesia yang fokus pada pengembangan potensi lokal dan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan UMKM.
Teman Pintar Indonesia sebagai platform literasi digital untuk pemuda dan ibu-ibu, yang telah mencapai lebih dari 30.000 peserta di hampir 150 kota.
Teman Kreasi Indonesia yang menjadi tempat kolaborasi dengan usaha lokal; serta WOW 100 persen. Untuk Indonesia yang telah dilaksanakan di beberapa kota sebagai wadah untuk menampilkan potensi komunitas dan usaha lokal yang beragam. (*)
Editor: Elly Amaliyah