Semarang, 26/5 (BeritaJateng.tv) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang enggan berkomentar terkait perintah Walikota Semarang Hendrar Prihadi untuk mengeluarkan (drop out) tiga Siswi SMP pelaku pengeroyokan kepada temannya.
“Pak Walikota kan sudah memberi statement, dewan pendidikan juga sudah memberi statement. Kalau saya juga berstatement malah rancu,” kata Kepala Disdik Kota Semarang Gunawan Saptogiri melalui sambungan telepon, Kamis (26/5) siang.
Ketika tim berusaha kembali menanyakan tindak lanjut perintah sanksi itu, lagi lagi ia enggan berkomentar.
“Saya endak usah komentar. Nanti ini komentar ini, ini komentar ini. Nanti malah kasihan si anak (pelaku dan korban). Tambah ruwet nanti,” jelasnya.