Gaya Hidup

Solidaritas Anak Penderita Kanker, Puluhan Orang di Semarang Kompak Cukur Gundul

×

Solidaritas Anak Penderita Kanker, Puluhan Orang di Semarang Kompak Cukur Gundul

Sebarkan artikel ini
solidaritas hari kanker anak sedunia
Sejumlah peserta aksi memotong gundul rambutnya untuk solidaritas Hari Kanker Anak Sedunia, di Queen City Mall Semarang pada Sabtu, 8 Februari 2025. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

Nantinya, lanjut Vita, hasil penggalangan dana dalam RAC 2025 akan disalurkan kepada YKAKI Cabang Semarang. Yakni untuk uang sewa rumah singgah YKAKI dan biaya operasional.

“Biaya operasional itu adalah biaya kehidupan sehari-hari darinanak dan orang tua di rumah singgah, termasuk untuk obat-obatan yang tidak tercover BPJS,” jelas dia.

Vita berharap, dengan kolaborasi bersama RAC 2025, makin banyak masyarakat yang mengenal YKAKI dan memiliki kesadaran akan gejala-gejala kanker pada anak.

BACA JUGA: Jalani Pengobatan Kanker di Thailand, Curhatan Vidi Aldiano Bikin Sedih: Apakah Akan Selamanya Begini?

Pasalnya, dari 330 anak penderita kanker di YKAKI, hampir 50 persen di antaranya tidak bisa tertolong. Hal itu karena terlambatnya deteksi sehingga anak mendapat telat mendapat penanganan.

“Tentunya semakin banyak masyarakat, semakin banyak runner yang paham terkait kanker pada anak. Bahwa kanker bisa disembuhkan tapi butuh dukungan dari semua pihak,” tandasnya. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan