Scroll Untuk Baca Artikel
Peristiwa

Sopir Truk Sempat Bunyikan Klason, Ini Deretan Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen

×

Sopir Truk Sempat Bunyikan Klason, Ini Deretan Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen

Sebarkan artikel ini
kecelakaan truk Bawen
Petugas mengevakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di simpang exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu, 23 September 2023 malam. (ant)

Saat kejadian sekitar pukul 18.34 WIB, Deni dan pengendara lainnya sedang berhenti di lampu merah pertigaan exit tol Bawen.

Dari arah belakang, ia mendengar suara klakson yang keras dari truk yang datang begitu cepat. Namun, ia tidak menyadari adanya truk yang melaju dengan sangat cepat dari belakang.

“Mereka membunyikan klakson, tapi saya tidak tahu harus menghindar ke mana. Semuanya terjadi cepat sekali,” kata Deni di Rumah Sakit At-tin Bawen.

BACA JUGA: Kecelakaan Tol Bawen, Polisi Sebut 3 Tewas dan 9 Luka-luka

4. Empat Orang Tewas, 18 Luka

Jumlah korban tewas dalam kecelakaan maut di Ungaran dekat Gerbang Tol Bawen sebanyak empat orang, meningkat satu dari sebelumnya yang hanya tiga orang. Sementara korban yang mengalami luka mencapai 18 orang.

“Ya, betul, korban bertambah menjadi 4 orang, saya akan melakukan pengecekan,” ujar Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka di lokasi kecelakaan.

5. Polisi Amankan Sopir Truk dan Kernet

Sopir dan kernet truk yang terlibat dalam kecelakaan maut di exit tol Bawen, Semarang, telah diamankan oleh kepolisian. Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka, mengatakan bahwa sopir truk, Agus Rianto, dan kernet, Triyanto, telah diamankan. Keduanya sedang menjalani pemeriksaan.

“Sopir truk dan kernet sudah kami amankan. Kami sedang memeriksa kelayakan mereka dalam mengemudi, serta meminta keterangan mereka tentang kejadian ini,” kata Oka.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan sopir dan kernet menjadi tersangka, Oka menegaskan bahwa keterangan masih terus dikumpulkan. Jika terbukti memenuhi unsur kesalahan, maka mereka bisa ditetapkan sebagai tersangka.

“Kami masih mengumpulkan keterangan, dan jika memenuhi unsur kesalahan, maka kami akan menetapkan mereka sebagai tersangka,” tegasnya.

Dugaan sementara adalah bahwa truk bernomor AD 9911 IA mengalami masalah pada sistem remnya. Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihak berwenang akan dibantu oleh tim TAA Polda Jawa Tengah. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Tinggalkan Balasan