SEMARANG, beritajateng.tv – Semalam, kecelakaan tragis terjadi di pertigaan dekat exit tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 24 September 2023.
Insiden ini melibatkan 14 kendaraan dan menewaskan empat orang sementara 18 lainnya mengalami luka-luka. Berikut ini rangkuman fakta peristiwa memilukan di exit tol Bawen tersebut.
Lima Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen
1. Truk Alami Rem Blong
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Satake Bayu, mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.34 WIB di pertigaan exit tol Bawen.
“Kendaraan bermotor truk, empat mobil, sembilan sepeda motor,” ujar Satake, Sabtu, 23 September 2023.
Informasi awal mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi ketika truk bernomor AD 9911 IA melaju dari arah Bawen menuju Salatiga. Ketika hampir mencapai lampu merah exit tol Bawen, truk mengalami masalah pada remnya yang membuatnya tidak bisa berfungsi dengan baik.
“Truk AD 8911 IA melaju dari Bawen menuju Salatiga, tiba di TL Ungaran exit tol Bawen di gardu 04, tiba-tiba rem truk mengalami kendala, rem blong, kemudian menabrak empat mobil dan sembilan sepeda motor,” jelasnya.
BACA JUGA: Korban Tewas Kecelakaan Truk Bawen Tambah Satu jadi 4 Orang
2. Sopir Sempat Bunyikan Klakson
Sebelum kecelakaan terjadi, sopir truk sempat membunyikan klakson. Hal ini sang sopir lakukan usai menyadari bahwa remnya tidak berfungsi dan truk berada di luar kendalinya.
Heru, salah seorang saksi yang juga pengguna jalan, mengatakan bahwa truk bernomor AD 9911 IA sudah mencurigakan dan diduga mengalami rem blong sejak di turunan depan Dusun Semilir atau sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
“Blongnya sudah terjadi sejak di Dusun Semilir sana. Tidak belok ke kiri, malah langsung. Kondisi di sini adalah lampu merah,” ujar Heru, semalam di lokasi.
“Truk itu terus membunyikan klakson, tetapi lampu merah sedang menyala. Suara klaksonnya sangat keras, dan tabrakannya begitu keras,” tambah Heru.
3. Korban Tidak Sempat Menghindar
Kecelakaan di dekat exit tol Bawen terjadi dengan sangat cepat. Para korban yang saat itu berhenti di lampu merah tidak sempat untuk menghindar atau menyelamatkan diri.
Salah satu korban selamat, Deni Danasari (24), mengatakan bahwa saat itu ia sedang mengendarai motor menuju Boyolali dari Semarang bersama kakak kandungnya yang menjadi penumpang.