Jateng

Soroti Peningkatan Kendaraan Listrik, Dinas ESDM Jateng Kritik Mekanik hingga Suku Cadang Masih Sulit

×

Soroti Peningkatan Kendaraan Listrik, Dinas ESDM Jateng Kritik Mekanik hingga Suku Cadang Masih Sulit

Sebarkan artikel ini
Kendaraan Listrik Jawa Tengah
Sekretaris Dinas ESDM Jateng, Endro Hudiyono, saat ditemui di kantornya, Rabu, 8 Mei 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Penggunaan kendaraan listrik di Jawa Tengah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Kendati demikian, Sekretaris Dinas ESDM Jateng, Endro Hudiyono, menyoroti gencarnya sosialisasi penggunaan kendaraan listrik yang belum beriringan dengan hal-hal pendukung lain, khususnya di Jawa Tengah.

Saat beritajateng.tv temui langsung di kantornya pada Rabu, 8 Mei 2024, komponen pendukung lain yang ia maksud ialah sumber daya manusia (SDM) atau mekanik bengkel kendaraan listrik yang ia rasa masih kurang di Jawa Tengah.

Kritik itu ia sampaikan saat pihaknya menanggapi soal target kendaraan listrik di Jawa Tengah. Menurutnya, tak hanya pengadaan kendaraan listrik saja yang perlu jadi perhatian.

“Dalam praktik penyelenggaraan di lapangan, yang perlu disiapkan dan jadi target bukan hanya barang kendaraan, tapi mekanik juga. Itu jangan-jangan mekaniknya sudah bisa memahami tidak?” ujar Endro.

BACA JUGA: Pabrik Motor Listrik Tiongkok Siap Dibangun di Kendal, Dinas ESDM Jateng: Biar Mudah Cari Suku Cadang

Tak hanya itu, suku cadang atau spare part kendaraan listrik menurutnya masih menjadi hal yang membuat masyarakat ragu berpindah dari kendaraan BBM menuju kendaraan listrik.

“Kemudian suku cadang juga. Mekanik tidak handal ya percuma. Maka yang dipersiapin pemerintah adalah dukungan infrastrukturnya, seperti mekanik, suku cadang, sertifikasinya,” beber Endro.

Sehingga, tutur Endro, peran Industri Kecil Menengah (IKM) seperti bengkel sangat berperan dalam transisi atau perubahan kendaraan BBM menuju kendaraan listrik.

“Dengan adanya kendaraan listrik, terutama motor, karena yang merakyat kan motor. IKM itu berperan serta di situ, bukan hanya pakai motor listrik agar emisinya berkudang, tapi ada pemberdayaan ekonomi lokal,” paparnya.

Insentif kendaraan listrik Jawa Tengah

Selain mekanik dan suku cadang yang mesti jadi perhatian, kata Endro, insentif yang Pemerintah berikan seperti menggratiskan BBNKB dan BPKB kendaraan listrik juga mampu mendukung transisi tersebut.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan