Pendidikan

Soroti Rencana Gibran soal Penerapan Coding di TK-SD, Anggota DPD RI: Harus Sesuai Tingkatan

×

Soroti Rencana Gibran soal Penerapan Coding di TK-SD, Anggota DPD RI: Harus Sesuai Tingkatan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi coding. (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi coding. (Pexels/Pixabay)

Sebagai informasi, Sekolah Unggulan merupakan bagian dari program quick win pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Mulanya, pelaksanaannya akan dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen), namun kini tanggung jawab dan eksekusinya akan berpindah ke tangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Muhdi menyambut baik hal tersebut. Menurutnya, sekolah unggulan itu tercipta dalam rangka akselerasi anak berbakat.

“Anak [berbakat] kalau gak di tempatkan di tempat [yang unggul], capaiannya gak bisa di maksimalkan. Ada contoh sekolah maju, sekolah Insan Cendekia yang BJ Habibi buat, sekarang di kembangkan Kemenag, baisanya di provinsi ada satu sampai dua, itu di huni anak-anak hebat,” jelas dia.

BACA JUGA: Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Mbak Ita Siapkan Anggaran BTT Rp80 Miliar

Muhdi menegaskan, lulusan sekolah unggul itu nantinya harus mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi top luar negeri.

Ia pun menyayangkan jumlah lulusan Indonesia yang melanjutkan pendidikan ke luar negeri baru di angka 8 ribu saja.

“India mengirim 240 ribu ke sekolah terbaik dunia, di China lebih banyak 270 ribu. Sementara Indonesia baru 8 ribu,” pungkasnya. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan