JAKARTA, beritajateng.tv – Nama Mayjen TNI Purn Chairawan K Nusjirwan bukanlah nama yang asing di dunia militer dan birokrasi Indonesia. Sebagai seorang tokoh militer dan birokrat, Chairawan K memiliki jejak rekam yang sangat berpengaruh dalam berbagai peran penting yang ia jalankan selama kariernya.
Lahir dengan latar belakang sebagai prajurit Infanteri Kopassus, Chairawan K mengukir prestasi yang membawanya pada berbagai jabatan strategis di dalam militer dan pemerintahan Indonesia.
Ia terkenal sebagai Komandan Tim Mawar Kopassus, Komandan Korem Lilawangsa, serta menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
BACA JUGA: Israel Serang Fasilitas Nuklir dan Militer Iran, AS Antisipasi Resiko Konflik Lebih Luas
Tak hanya itu, Chairawan juga pernah mengemban tugas penting sebagai Staf Khusus Panglima TNI pada 2011 hingga 2012, serta Asisten Khusus III Menteri Pertahanan pada periode 2019 hingga 2022 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Perjalanan Karier Militer
Karier Chairawan dimulai sejak ia menjadi lulusan Akademi Militer pada tahun 1980. Sebagai seorang prajurit, Chairawan turut serta dalam berbagai operasi militer besar, termasuk Operasi Seroja di Timor Timur, Konflik Papua, serta operasi penyelamatan sandera di Mapenduma, Papua.
Pengalaman tempur yang luas ini menjadikannya sosok yang sangat dihormati di kalangan militer.
Sebagai mantan Komandan Grup 4/Sandi Yudha (1996–1998), Chairawan memiliki kepemimpinan yang tangguh, terutama dalam menghadapi tantangan dan situasi darurat.
Keahliannya di bidang intelijen militer, bersama dengan pemegang Brevet Gultor yang ia raih, semakin mengukuhkan reputasinya sebagai sosok yang memiliki kemampuan tinggi di medan pertempuran.