SEMARANG, beritajateng.tv – Sosok dan profil Nimas belakangan ini kembali menjadi perbincangan publik usai berhembusnya kabar bahwa kisah viralnya akan diangkat menjadi sebuah film.
Ya, Nimas merupakan seorang wanita yang namanya sempat viral di platform sosial media X beberapa waktu lalu karena aksi teror dari teman SMP-nya, Adi Pradita.
Nimas, muncul di X dengan membawakan ceritanya dalam sebuah thread atau utas. Dari sana, ia menceritakan tentang pengalamannya menjadi korban teror dari teman SMP-nya sendiri selama 10 tahun.
Berbagai ancaman pun Adi katakan kepada Nimas, termasuk meminta wanita tersebut untuk mengakhiri hidupnya jika tak mengikuti kemauannya.
“Bener-bener kuwesel ya Allah, 10 tahun aku diobsesi Adi Pradita, teman kelasku dulu di SMPN 34 Surabaya,” cuit di akun X miliknya @runeh_.
BACA JUGA: Nimas Korban Obsesi Teman SMP Ungkap Kelakuan Adi: Cantik, Aku di Depan Gerbang Sekolahmu
Menurut pemilik nama lengkap Nimas Sabella ini, Adi Pradita mulai terobsesi padanya saat ia memberikan uang jajan Rp 5 ribu karena merasa iba. Namun, pemberian itu disalah artikan oleh Adi Pradita yang menganggap Nimas menyukai dirinya.
“Banyak yg tanya berawal dr apa? Singkatnya gini. Adi itu anak pendiam, gk punya teman sama sekali & jarang ke kantin. Suatu hari aku tanya ‘Di, gak ke kantin?’ dia jawab, ‘Gak nim, gak punya uang saku.’ Aku kasih 5rb buat dia makan,” imbuhnya.
Sejak saat itu, Adi merasa Nimas menyukainya dan mulai tergila-gila dengan wanita tersebut. Ia bahkan menyatakan perasaannya meski akhirnya Nimas tolak.
Alih-alih berbesar hati, Adi Pradita terus-menerus meneror Nimas hingga pernah berdiri di depan rumah wanita pujaannya itu selama berjam-jam pada dini hari dan melempar barang-barang ke dalam rumah.
Tak berhenti di situ, Adi Pradita juga membuat ratusan akun media sosial untuk mengirim foto kemaluannya kepada Nimas Sabella. Selain mengajak menikah, Adi Pradita juga mengancam akan membunuh pria mana pun yang mendekati Nimas Sabella.
Karenanya, warganet pun menyarankan Nimas yang viral tersebut untuk melaporkan aksi teror dan pelecehan tersebut ke kepolisian. Tak butuh waktu lama, Polda Jawa Timur berhasil menangkap Adi Pradita di kediamannya pada 18 Mei 2024.
Kini, kabarnya cerita Nimas itu mendapat perhatian pihak produksi film. Sehingga, kisah viral tersebut akan dijadikan film.