Semarang, 14/1 (BeritaJateng.tv) – Sultan Gustaf Al Ghozali, mahasiswa semester 7 Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Animasi D-4 Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang mendadak jadi perbincangan beberapa hari terakhir karena mendadak menjadi miliarder hanya dari menjual swafoto miliknya.
Kok bisa? Ghozal, sapaan akrabnya, menjual foto-foto selfienya yang sudah dibuat sejak 5 tahun lalu melalui platform Opensea.io di non-fungible Token (NFT). Ghozal mengaku baru mengenal NFT dari referensi di internet dan dari kampusnya. Bahkan pria bertubuh kecil ini mengaku baru dua bulan mendalami NFT.
Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Erna Setyawati dan Heru Kamdani ini juga tidak menyangka saat foto dirinya yang dibuat iseng belaka malah laku dengan harga tinggi bahkan viral.
Ghozal mulai mengunggah koleksi foto-fotonya di NFT pada Desember 2021 lalu. Ghozal mengaku hanya untuk lucu-lucuan saja menjual foto dirinya tersebut. Dia tak menyangka akan menjadi miliarder. Pasalnya foto yang dipajang di NFT kebanyakan adalah gambar 3D atau 2D yang menarik.
“Saya mikir kalau bakal lucu ada kolektor yang punya foto muka saya. Nggak nyangka juga ada yang beli, karena memang sengaja biar nggak ada di beli saya jual 3 dollar. Eh malah ada yang beli, saya baru berani promosi empat hari terakhir,” kata Ghozal, Jumat (14/1).
Hingga hari ini sudah ada 932 foto selfie yang dimilikinya. Ghozal mengambil foto selfie setiap hari karena ingin melihat perubahan dirinya melalui video timelapse selama 5 tahun terakhir. Tepatnya sejak Ghozal lulus dari SMK 5 Semarang pada tahun 2017.
“Awal-awal itu dipromosiin oleh komunitas NFT Indonesia. Ternyata orang luar negeri jadi ikutan beli. Lebih kagetnya chef Arnold juga beli. Belinya bahkan sampe 25 gitu, foto wajah saya.” paparnya.