SEMARANG, beritajateng.tv – Stok darah di PMI Kota Semarang menipis di awal tahun 2025. Hal itu karena jumlah pendonor tak sebanding dengan permintaan yang masuk.
Kabag Pelayanan Donor PMI Kota Semarang, dr Reztry Maulida mengatakan juka stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Kota Semarang memang sedang menipis. Kekurangan stok darah mayoritas terjadi di golongan A dan AB.
“Kondisi stok darah kami di Unit Donor Darah PMI Kota Semarang untuk saat ini memang serang menipis. Terutama untuk goldar tertentu seperti A dan AB,” kata Reztry kepada beritajateng.tv, Kamis, 16 Januari 2025.
BACA JUGA: Kerja sama dengan PMI, Aston Inn Pandanaran Semarang Gelar Donor Darah
Sementara itu, Reztry menuturkan jika stok darah golongan B dan O terbilang masih mencukupi. Hal itu karena jumlah pendonor dengan golongan B dan O masih banyak dijumpai.
“Memang mayoritas di dunia paling banyak B O dan yang paling jarang adalah AB. Populasinya AB sedikit dan donor otomatis sedikit, padahal permintaan goldar itu juga banyak. Jadi stok AB tidak terlalu banyak,” katanya.
Bahkan, stok darah golongan A dan AB di UDD PMI Kota Semarang hanya mencukupi hingga dua atau tiga hari kedepan.