TURIKALE, beritajateng.tv – Keberadaan media sosial (medsos) yang semakin populer di tengah masyarakat dioptimalkan DPRD Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, untuk menginformasikan berbagai kegiatan Wakil Rakyat.
Khususnya, Facebook dan Instagram yang paling populer di kalangan masyarakat daerah penyangga Kota Makassar tersebut. Strategi ini dipilih untuk melengkapi keterbatasan ruang publikasi dan penyebarluasan informasi melalui platform media massa.
“Alhamdulillah, cara ini sangat efektif,” kata Ketua DPRD Kabupaten Maros, Muhammad Gemilang Pagessa, saat menerima rombongan Studi Komparasi Pengelolaan dan Pengkomunikasian Kegiatan DPRD Melalui Media Massa, Sekretariat DPRD Kabupaten Semarang, di Turikale, baru-baru ini.
Menurut Bintang, apa pun kegiatan pimpinan DPRD hingga alat kelengkapan DPRD Kabupaten Maros akan selalu update setiap harinya melalui kedua platform medsos tersebut.
BACA JUGA: Bus, Truk, dan Mobil Kecelakaan Beruntun di Ruas Tol Semarang-Solo KM 432B, Begini Kronologinya
Bahkan, setiap kegiatan rapat dengar pendapat (RDP) rapat paripurna DPRD Kabupaten Maros pun selalu tersiar secara langsung. Masyarakat pun bisa mengikuti dan memantaunya.
Sehingga, 400 ribu jiwa lebih masyarakat Kabupaten Maros ini juga mengetahui apa saja yang sudah 35 wakil rakyat mereka kerjakan di DPRD Kabupaten Maros.
“Jujur saja, kami tidak ingin kalau kemudian ada masyarakat yang masih mempertanyakan apa saja sih sebenarnya kerja dari anggota DPRD Kabupaten Maros selama ini,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Bintang, secara algoritma Instagram dan Facebook masih sangat masyarakat Kabupaten Maros gemari. “Di mana warga usia 30-70 tahun masih aktif menggunakan Facebook,” tegasnya.