Catatan Editor

Sudah Jatuh Tertimpa Suporter

×

Sudah Jatuh Tertimpa Suporter

Sebarkan artikel ini
Di Buku | Gambar AI | Frankenstein | Semarang Tertinggal | Kita Kami | 2024 PPDB | Sato Reang
Mu'ammar Qadafi. (Foto: Dok. Pribadi)

Tuntutan tersebut pun menjadi nyata. Yoyok Sukawi berakhir kalah dalam Pemilihan Wali Kota Semarang 2024. Ia kalah tersebab belasan ribu suporter yang sebelumnya baru saja mengantarnya kembali menjadi anggota DPR RI justru memilih untuk mendukung lawannya dalam Pilkada Kota Semarang. Tak berhenti di situ, para suporter terus merongrongnya untuk menjual saham mayoritasnya agar beralih kepemilikan ke orang yang lebih mampu mengelola PSIS Semarang.

BACA JUGA: Ini Alasan Pentolan Panser Biru Kepareng Wareng Dukung Agustin-Iswar di Pilwalkot Semarang

Yoyok Sukawi di ujung tanduk

Perlawanan suporter PSIS pun terus berlanjut. Panser Biru dan SneX kini memutuskan untuk terus memboikot laga kandang PSIS Semarang. Tujuannya, tentu agar Yoyok Sukawi merugi dan berakhir menjual saham mayoritasnya. Namun, seolah menjiwai status politikus yang kerap kali tak tahu malu, Yoyok masih saja bebal dan tampaknya makin enggan melepas PSIS meski lagi-lagi ia mesti menjual aset lainnya—terakhir kali mobil lawas legendaris berpelat P 515—untuk menambal keuangan klub.

Namun langkah Yoyok kerap kali blunder. Belum lama ini, ia mencoba membenturkan suporter PSIS dengan ormas bahkan aparat kepolisian. Represifitas polisi pada aksi boikot suporter PSIS beberapa waktu yang lalu justru menjadi bumerang bagi Yoyok. Hal itu malah menambah simpati publik terhadap gerakan para suporter di tengah penilaian buruk masyarakat terhadap aparat kepolisian belakangan ini.

Dan memang begitulah nasib Yoyok Sukawi: sudah jatuh tertimpa suporter; hendak digulingkan pula. Belasan ribu suporter yang dulu menjadi pijakan tangganya dalam meniti karier sebagai politikus malah membuatnya terjerembab kalah dalam Pilkada pula terhinakan dalam statusnya sebagai CEO PSIS Semarang. Dan layaknya tangga bambu, masing-masing suporter lantas memilih meruncingkan diri untuk mendesak sosok yang pernah mereka bantu naik itu agar keluar dari klub kesayangan mereka.

“Yoyok Out!” seru para suporter PSIS Semarang, kini dan nanti. (*)

Mu’ammar Qadafi
Editor beritajateng.tv

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan