SEMARANG, beritajateng.tv – Gas elpiji 3 kilogram menjadi kebutuhan pokok yang paling masyarakat cari-cari, tak terkecuali di Kota Semarang.
Meskipun Presiden Prabowo Subianto telah memberi instruksi bahwa pengecer diperbolehkan menjual gas epliji 3 kilogram kembali, namun kesulitan mencari tabung melon itu tetap terjadi.
Melalui laman infolpg3kg, awak beritajateng.tv mencari pangkalan yang berlokasi di sekitar kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Mugassari, Semarang Selatan, pada Selasa, 4 Februari 2025.
Kami mendatangi tiga pangkalan dan ketiganya kompak menyebut gas elpiji 3 kilogram yang mereka jual sudah laku habis. Padahal, barang tersebut baru dikirim hari kemarin oleh distributor.
Misalnya pada salah satu pangkalan milik Bu Nur. Saat dijumpai, Nur yang tengah bersama suaminya mengaku gas elpiji 3 kilogram sudah ludes terjual pada Senin, 3 Februari 2025 kemarin.
BACA JUGA: Tanggapi Polemik Gas Elpiji 3 Kg, Pengamat Undip Soroti Buruknya Sistem Komunikasi Pemerintah
Hanya ada tiga tabung gas hijau kosong yang berjajar di kediamannya. Selain menjual gas elpiji 3 kilogram, Nur juga menjual kebutuhan pokok lain seperti minyak dan air mineral. Bahkan, saat dijumpai, ada pelanggan yang Nur tolak lantaran pihaknya kehabisan gas.
“Habis, Mas,” sahut Nur kepada pembeli yang membawa tabung hijau, “barangnya gak ada.”
Nur mengaku dirinya sampai tak enak hati sejak kemarin menolak pembeli yang merupakan warga sekitar. Bahkan, per hari ini, sudah 50 orang yang Nur tolak.
Maka itu, Nur sampai terpikir untuk menutup warung ciliknya itu agar tak mengecewakan calon pembeli.
“Saya sampai gak tega nolak, ada 50 orang yang tanya terus. Saya kadang mau tutup saja dari pada ngecewain orang. Kemarin datang jam 4 tabungnya, langsung habis, mereka rebutan, kan saya kasihan sama tetangga kanan-kiri,” terang Noor.
Jadi pangkalan gas elpiji 3 kg sejak 2008, jatah konstan 20 tabung per kiriman
Warung Nur telah menjadi pangkalan gas elpiji 3 kilogram sejak 2008 silam. Jumlah yang ia peroleh pun konstan, hanya 20 tabung setiap pengiriman. Tak heran, gas yang ia jual ludes begitu kilat.
Ia mengaku telah meminta tambahan tabung kepada distributor. Namun, permintaannya tak kunjung distributor gubris.