SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan hasil pembangunan. Pasalnya, partisipasi publik menjadi salah satu aspek penting dalam keberhasilan program pembangunan.
Menurut Sumanto, partisipasi publik dalam pembangunan bisa melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Dalam forum tersebut, masyarakat bisa menyampaikan usulan pembangunan di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten/kota. Usulan juga bisa diajukan saat forum reses atau serap aspirasi anggota dewan.
BACA JUGA: Minta Pemprov Tak Hanya Bergantung Kebijakan Pusat, Ketua DPRD Sumanto Soroti Potensi Jateng
“Masyarakat bisa mengusulkan perbaikan jalan desa, pembangunan fasilitas publik, atau program pemberdayaan,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam Dialog “Partisipasi Publik Wujudkan Jateng Makin Apik” di Radio Sonora Semarang, belum lama ini.
Sumanto menambahkan, bentuk partisipasi publik bisa sangat beragam, tergantung pada konteks sosial, politik, dan budaya. Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta masyarakat terlibat dalam diskusi atau dialog publik sebelum kebijakan atau proyek besar terlaksana. Contohnya adalah dengan menggelar Konsultasi publik tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), pembangunan infrastruktur, atau revisi peraturan daerah.
Sumanto sebut gotong royong bentuk partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan juga bisa dengan bergotong royong membangun atau memperbaiki fasilitas umum. Ia melihat warga desa banyak bergotong royong membangun pos ronda, jembatan, hingga irigasi sawah.