“Para dalang ini menyuguhkan pertunjukan yang lebih singkat dengan bahasa yang lebih ringan, dan cerita yang dekat dengan masyarakat. Tentu tanpa meninggalkan pakem-pakem yang ada,” katanya.
Sumanto sebut kelestarian seni budaya cermin bangsa yang maju
Selain itu, para pelaku kesenian juga bisa memanfatkan internet untuk memperluas jangkauan penonton. Pertunjukan wayang kini bisa hadir melalui live streaming hingga konten video pendek.
BACA JUGA: Silaturahmi dengan Pengusaha Sound, Sumanto Dorong Kolaborasi dan Profesionalitas
“Kemajuan teknologi ini bukan menjadi ancaman, tapi bisa jadi peluang untuk memperluas jangkauan penonton di dunia maya,” paparnya.
Lebih lanjut Sumanto mengatakan, pelestarian budaya tradisional juga menjadi cerminan bangsa yang maju. Ia mencontohkan Jepang yang memiliki teknologi maju namun masyarakatnya tetap lekat dengan budaya tradisionalnya.
“Di tengah gempuran budaya populer, berbagai langkah kreatif perlu pelaku kesenian lakukan agar seni tradisional tetap masyarakat gemari. Tentu dengan modifikasi yang baik dapat menjadikan wayang kulit tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai karya seni yang relevan bagi generasi muda,” tandasnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto













