Bagi generasi muda, lanjutnya, semangat kebangsaan harus menjadi napas perjuangan. Sebab di tangan kaum muda, masa depan bangsa dipertaruhkan. Pemuda yang berwawasan kebangsaan akan mampu berpikir kritis tanpa kehilangan arah, serta berani bersikap tanpa meninggalkan etika.
BACA JUGA: Sumanto: Demokrasi Panggung Utama Aspirasi Masyarakat, DPRD Jateng Harus Berikan Kanal
“Cinta tanah air ini tak cukup hanya terucap, tetapi harus terwujud melalui kerja nyata, inovasi, dan kontribusi positif di berbagai bidang. Mahasiswa, aktivis, dan generasi muda progresif harus menjadi pelopor perubahan yang berlandaskan pada ideologi Pancasila dan semangat nasionalisme,” katanya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, wawasan kebangsaan mengajarkan nilai-nilai dasar seperti gotong royong, toleransi, disiplin, dan tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut penting untuk membentuk generasi muda yang berkarakter kuat, berintegritas tinggi, dan mampu menjadi pemimpin masa depan yang berjiwa nasionalis dan humanis.
“Yang tak kalah penting, wawasan kebangsaan dan nasionalisme adalah benteng bagi generasi muda agar tak tercerabut dari akar budaya sendiri, dan mampu berperan aktif dalam membangun bangsa,” paparnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto
									












