Bahkan, angka kemiskinan di Kota Semarang juga turun 0,3 persen dari penduduk 1,7 juta jiwa.
“Dengan topografi yang unik Kota Semarang ini kita akan membangun Kota sebagai jujugan, beda lagi kalau dulu Kota perdagangan dan jasa. Di momen Hari Jadi Kota Semarang ini kita mulai dengan berjuang untuk Semarang lebih baik lagi, bebas Rob dan banjir dan zero kemiskinan,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan, pada tanggal 2 Mei ini secara resmi pembukaan pendaftaran untuk pengambilan formulir pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang.
“Diawali dengan kader PDIP, ada mas Supriyadi. Mudah-mudahan lanjut dengan teman-teman yang lain, baik dari kader maupun eksternal partai. Karena pendaftaran ini terbuka untuk umum,” Ujar Pilus sapaannya.
Pilus menyebut, pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota ini tidak terbatas untuk kader, tetapi siapapun bisa mendaftar. “Pendaftaran ini tidak kita batasi, semuanya boleh,” Kata dia.
Tahapan pendaftaran Pilwakot Semarang mulai dengan pengambilan formulir pada 2-11 Mei 2024. Kemudian lanjut dengan pengembalian formulir pada 13-18 Mei 2024.
Setelah itu, lanjut dia, baru masuk di penyampaian Visi Misi untuk kemudian nama-nama tersebut di saring dari seluruh yang mengambil formulir.
“Setelah kami saring, nama-nama yang menurut kami layak untuk maju di Pilwakot Semarang. Kemudian kami kirim ke DPP untuk bisa mendapatkan rekomendasi DPP,” imbuh dia. (*)
Editor: Elly Amaliyah