Sebelum terpilihnya Mahfud sebagai Cawapres Ganjar, Masruhan meyakini Ganjar telah menguasai mayoritas suara di Jateng. Hal itu ia yakini atas dasar rilis mayoritas lembaga survei.
BACA JUGA: Megawati Sebut Kasih Ibu Hanya Memberi Tak Harap Kembali Saat Umumkan Ganjar-Mahfud, Sindir Jokowi?
Dengan kehadiran Mahfud, Masruhan optimis hal itu dapat mendongkrak elektabilitas paslon tersebut. Selain itu, juga memperbanyak perolehan suara pada Pilpres yang berlangsung Februari 2024 mendatang. Terlebih, baginya, kehadiran Mahfud MD juga akan memikat suara masyarakat Jawa Timur.
“Kalau saja Ganjar sebelum berpasangan dengan Mahfud sudah menguasai mayoritas suara di Jateng, yang mana hampir semua lembaga survei menyatakan Ganjar menguasai kid arab 60%, maka anak tersebut akan naik bisa mencapai 70% saat Mahfud menjadi pasangannya. Kekuatan Mahfud, khususnya di Jateng dan Jatim, sangat kuat,” tandasnya.
Sebagai informasi, Ganjar-Mahfud telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis, 19 Oktober 2023. Para ketua partai koalisi pun turut mendampingi. Antara lain Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi