SEMARANG, beritajateng.tv – Peristiwa kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Soekarno-Hatta KM 29+300, tepatnya di depan gerbang utama wisata Cimory Dairyland On The Valley, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Senin, 14 Juli 2025 pagi.
Peristiwa ini melibatkan sebuah mobil Mitsubishi L300 yang menabrak separator jalan di jalur utama Semarang-Solo/Yogyakarta.
Akibatnya, mobil pikap ini mengalami rusak parah pada bagian kabin dan terbalik di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Diduga Sopir Mengantuk, Dua Mobil Pikap Tabrakan di Tingkir Salatiga, Begini Kronologinya
Kendati begitu, tak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas ini. Penyebab terjadinya kecelakaan tunggal ini diduga akibat pengemudi kehilangan konsentrasi.
Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, mengatakan peristiwa ini dialami sebuah kendaraan pikap Mitsubishi L300 bernomor polisi H 8473 LQ yang dikemudikan M. Ganang (25), warga Kota Semarang.
Kronologi kecelakaan pikap L300 di depan Cimory Semarang
Menurut informasi dari pengemudi dan saksi di lokasi kejadian, kendaraan tersebut melaju dari arah Semarang menuju Bawen.
Dugaannya, saat tiba di lokasi sekitar pukul 05.50 WIB, pengemudi kehilangan konsentrasi. Sehingga, kendaraan yang ia kemudikan menabrak separator jalan dan kemudian terbalik.
“Tidak ada korban jiwa, pengemudi hanya mengalami luka ringan meski kondisi kendaraan mengalami kerusakan parah,” jelasnya.
Kasatlantas juga menyampaikan, dampak peristiwa kecelakaan ini sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas dari arah Semarang dengan simpul di lokasi kecelakaan depan Cimory Dairyland.
Pasalnya, peristiwa ini terjadi menjelang jam sibuk masyarakat yang akan mengawali aktivitas kerja. “Hari ini juga hari pertama kembali ke sekolah setelah masa liburan panjang,” tambah Lingga.
BACA JUGA: Wisata Kereta Uap Baru Klinthing di Museum KA Ambarawa, Hadirkan Pengalaman Unik Naik Sepur Klasik
Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang, Ipda Handriani, menambahkan, dampak kecelakaan ini juga mengakibatkan tumpahan oli dan bahan bakar kendaraan di badan jalan, sehingga membahayakan.
Dalam membersihkan tumpahan itu, Satlantas Polres Semarang berkoordinasi dengan petugas damkar untuk membantu proses pembersihan.
Guna mengantisipasi antrean arus lalu lintas, lanjutnya, personel Satlantas Polres Semarang memberlakukan sistem contraflow di lokasi.
“Arus lalu lintas berangsur normal pukul 08.00 WIB setelah kendaraan kami evakuasi,” jelasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi