“Stok beras Kanwil Jateng ada 76 ribu ton yang sudah di gudang, tetapi stok ini akan ditambah dengan stok PDP (persediaan dalam perjalanan), itu ada 80 ribu ton. Jadi total stok Kanwil Jateng sekitar 156 ribu ton,” ungkapnya.
Ia memastikan stok beras itu aman hingga akhir tahun. Bahkan menurutnya, surplus stok beras itu masih cukup hingga bulan April 2024 mendatang.
“Kebutuhan penyaluran Jateng itu ada bantuan pangan masih ada 2 lokasi butuh sekitar 45 ribu ton, SPHP 20 ribu ton, sehingga pengeluaran itu sekitar 65 ribu ton. Akhir tahun butuh sekitar 90 ribu ton. InsyaAllah sisanya cukup sampai bulan April 2024 besok,” terangnya.
Lebih lanjut, Kholisun menyebut prediksi panen raya akan jatuh pada bulan Maret 2024. Pihaknya akan menjaga ketahanan pangan nasional menjelang panen raya nanti.
“Kami akan melakukan penyerapan sebanyak-banyaknya dengan mengikuti ketentuan yang ada, menjaga kualitas dan harganya sesuai dengan regulasi,” tandasnya.
Kholisun juga menyebut pada tahun 2024 Bulog Kanwil Jateng akan menargetkan pengadaan di atas 2.000 ton beras jika produksinya mencukupi saat panen raya pada bulan April 2024. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi