Scroll Untuk Baca Artikel
Pariwisata

Tahun Ini Tren Wisata Gunung, Disporapar Jateng: Long Weekend Wisatawan Dieng Naik 9 Kali Lipat

×

Tahun Ini Tren Wisata Gunung, Disporapar Jateng: Long Weekend Wisatawan Dieng Naik 9 Kali Lipat

Sebarkan artikel ini
Kawasan Dieng Wisata Telaga Warna
Potret keindahan wisata telaga warna di Dieng, Jawa Tengah. (Foto: Instagram/@telagawarnadieng)

SEMARANG, beritajateng.tv – Terjadi peningkatan hingga sembilan kali lipat kunjungan wisatawan di Kawasan Dieng, Jawa Tengah, pada libur panjang atau long weekend Maulid Nabi yang berlangsung pada 14-16 September 2024 lalu.

Data itu terungkap oleh Kabid Pemasaran Pariwisata, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Endro Wicaksa, Jumat, 20 September 2024.

Kunjungan tertinggi terjadi pada Minggu, 15 September 2024 dengan 13.717 wisatawan. Kemudian, kunjungan terbanyak kedua pada Senin, 16 September 2024 dengan 8.879 wisatawan.

Sementara pada Jumat-Sabtu, 13-14 September 2024, jumlah kunjungan masing-masing 1.718 dan 8.250 wisatawan.

Endro menuturkan, tren normal jumlah wisatawan saat hari biasa di kawasan tersebut berkisar 1.500 hingga 1.700 wisatawan.

BACA JUGA: Libur Panjang Tinggal Sehari, Kebun Teh Sikatok Wonosobo Bisa Jadi Pilihan, Ada Wahana Gondola!

Pihaknya mengungkap, data itu merupakan jumlah kunjungan di Kawasan Dataran Tinggi Dieng yang meliputi Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Dieng Plateau Theater, dan Telaga Menjer.

“Kalau secara keseluruhan di Jawa Tengah, estimasi kunjungan wisatawan saat long weekend itu sekitar 350.000 sampai 400.000 orang,” ucap Endro.

Daerah itu pun menjadi opsi favorit wisatawan untuk menghabiskan long weekend di Jawa Tengah. Endro membenarkan, destinasi dataran tinggi seperti gunung menjadi favorit di sepanjang tahun 2024.

“Memang sekarang gunung itu jadi salah satu destinasi favorit masyarakat, termasuk destinasi alam. Pertama gunung, kedua pantai, destinasi alam itu jadi tren beberapa tahun terakhir. Di tahun 2024 sangat luar biasa, gunung jadi favorit masyarakat untuk berlibur,” tutur Endro.

Kemacetan akibat antusiasme melihat sunrise di jalan menuju Kawasan Dieng di luar prediksi

Perihal lonjakan wisatawan yang mencapai sembilan kali lipat, Endro pun mengakui adanya kemacetan parah di sepanjang jalan menuju daerah tersebut.

Apalagi, kata Endro, tak sedikit wisatawan yang ingin melihat sunrise di sepanjang jalan. Hal itu menurutnya menjadi penyebab kemacetan pada akses jalan menuju ke sana.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan